Jum’at, 26 Desember 2025 / 6 Rajab 1447 H
Mansur Hasyimi Khorasani
 Surat baru: Sebuah kutipan dari surat Yang Terhormat untuk salah satu pendamping beliau, di mana beliau menasihatinya dan memperingatkannya agar takut kepada Allah. Klik di sini untuk membaca. Ucapan baru: Dua belas ucapan dari Yang Terhormat terkait fakta bahwa hujjah hanyalah Kitab Allah dan Khalifah-Nya di bumi, bukan pendapat dan bukan pula riwayat. Klik di sini untuk membaca. Pelajaran baru: Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sebagai khalifah, imam, dan pembimbing di atasnya sesuai dengan perintah-Nya; Ayat-ayat Al Qur’an tentangnya; Ayat no. 16. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web. Pertanyaan baru: Bagaimana pandangan Islam terhadap taqlid (mengikuti secara buta)? Klik di sini untuk membaca jawaban. Artikel baru: Artikel “Sebuah ulasan buku Kembali ke Islam karya Mansur Hasyimi Khorasani” ditulis oleh “Sayyed Mohammad Sadeq Javadian” telah terbit. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web.
loading
Surat
 

Terjemahan surat:

Apakah orang-orang yang mabuk oleh khamar syahwat dan tenggelam dalam kubangan kenikmatan tidak mengambil pelajaran dari akibat yang menimpa Pompeii?! Seakan-akan aku mendengar tawa mereka yang ceroboh ketika mereka saling mengoper cawan-cawan minuman, menari karena terlalu gembira, menyentuh para wanita cantik, dan menyeru: “Minumlah dan bersenang-senanglah, dan semoga kematian jauh dari kalian!” Kemudian pada suatu hari di musim panas, ketika mereka sedang bersantai di pantai Napoli, tiba-tiba mereka mendengar ledakan dari Gunung Vesuvius dan melihat api berkobar menuju mereka dengan nyala api yang dapat memasak daging, asap yang mencekik napas, serpihan yang mematahkan tulang, dan kegelapan yang mengubah siang menjadi malam! Maka mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri, bahkan mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk bangkit; karena mereka berubah menjadi seperti batu bata yang terbakar di tempat mereka dan terkubur di bawah abu panas, dan kini kalian melihat mereka muncul dari tanah seperti patung-patung kuno dan tergeletak di jalan seperti kendi-kendi pecah.

Penjelasan Surat:

Pompeii adalah nama sebuah kota dekat Teluk Napoli di Italia, yang dahulu merupakan tempat hiburan dan kesenangan bagi bangsa Romawi. Kota tersebut lenyap dari permukaan bumi pada tahun 79 Masehi setelah meletusnya Gunung Vesuvius dan kemudian muncul kembali setelah 1500 tahun, tepatnya tahun 1599 Masehi. Mayat-mayat penduduknya terlihat utuh dan membatu, menunjukkan bahwa mereka tidak sempat melarikan diri, bahkan tidak sempat bangkit. Dalam kutipan surat beliau yang mencerahkan ini, Yang Terhormat mengingatkan akan nasib mereka dan menyeru orang-orang yang seperti mereka, yaitu mengikuti syahwat dan mengejar kenikmatan yang tidak halal agar mengambil pelajaran dari akhir kehidupan mereka dan tidak merasa aman dari azab Allah yang tiba-tiba dan dahsyat.

Di bawah ini Anda dapat melihat foto tubuh penduduk Pompeii yang membatu:

Untuk membaca surat dalam bahasa aslinya, klik di sini.
Bagikan
Bagikan konten ini dengan teman-teman Anda untuk membantu menyebarkan pengetahuan; memberi tahu orang lain tentang pengetahuan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih.
Email
Telegram
Facebook
Twitter
Anda juga bisa membaca konten ini dalam bahasa berikut ini:
Jika Anda fasih dalam bahasa lain, terjemahkan konten ini ke bahasa tersebut dan kirimkan terjemahan Anda kepada kami untuk diterbitkan di situs web. [Formulir Terjemahan]