Jum’at, 26 Desember 2025 / 6 Rajab 1447 H
Mansur Hasyimi Khorasani
 Surat baru: Sebuah kutipan dari surat Yang Terhormat untuk salah satu pendamping beliau, di mana beliau menasihatinya dan memperingatkannya agar takut kepada Allah. Klik di sini untuk membaca. Ucapan baru: Dua belas ucapan dari Yang Terhormat terkait fakta bahwa hujjah hanyalah Kitab Allah dan Khalifah-Nya di bumi, bukan pendapat dan bukan pula riwayat. Klik di sini untuk membaca. Pelajaran baru: Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sebagai khalifah, imam, dan pembimbing di atasnya sesuai dengan perintah-Nya; Ayat-ayat Al Qur’an tentangnya; Ayat no. 16. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web. Pertanyaan baru: Bagaimana pandangan Islam terhadap taqlid (mengikuti secara buta)? Klik di sini untuk membaca jawaban. Artikel baru: Artikel “Sebuah ulasan buku Kembali ke Islam karya Mansur Hasyimi Khorasani” ditulis oleh “Sayyed Mohammad Sadeq Javadian” telah terbit. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web.
loading
Surat
 

أخبرنا الحسن بن محمّدصادق الإصفهانيّ، قال: مات رجل من أهل بيتي فكتبتُ إلى المنصور أسأله عن الصّلاة على الميّت، فكتب لي:

السُّنَّةُ فِيهَا خَمْسُ تَكْبِيرَاتٍ وَلَوْ نَقَصْتَ وَاحِدَةً أَوْ زِدْتَ فَلَا بَأْسَ وَلَيْسَ فِيهَا دُعَاءٌ مُوَقَّتٌ فَتَقُومُ بِحِذَائِهِ مُسْتَقْبِلًا لِلْقِبْلَةِ فَتُكَبِّرُ فَتَقُولُ:

بِسْمِ اللَّهِ وَبِاللَّهِ وَإِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، أَرْسَلَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ،

ثُمَّ تُكَبِّرُ فَتَقُولُ:

الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَامٌ عَلَى عِبَادِهِ الَّذِينَ اصْطَفَى، آللَّهُ خَيْرٌ أَمَّا يُشْرِكُونَ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ،

ثُمَّ تُكَبِّرُ فَتَقُولُ:

رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ رَبَّنَا اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ،

ثُمَّ تُكَبِّرُ فَتَقُولُ:

اللَّهُمَّ هَذَا عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ تَوَفَّيْتَهُ وَهُوَ مُحْتَاجٌ إِلَى رَحْمَتِكَ وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ فَارْحَمْهُ وَلَا تُعَذِّبْهُ فَإِنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَأَنْتَ كَمَا قُلْتَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمٌ، فَاغْفِرْ لَهُ ذُنُوبَهُ وَكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَتَقَبَّلْ مِنْهُ حَسَنَاتِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ،

ثُمَّ تُكَبِّرُ وَتَنْصَرِفُ.

Terjemahan surat:

Hasan bin Muhammad Sadiq al-Isfahani mengabarkan kepada kami, dia berkata: Seorang laki-laki dari keluargaku meninggal dunia, kemudian aku menulis surat kepada Mansur untuk bertanya kepada beliau tentang salat jenazah, maka beliau menulis balasan kepadaku:

Sunahnya adalah lima kali takbir[1], dan tidak salah apabila engkau menambahkan atau mengurangi satu, dan tidak ada doa tertentu yang diwajibkan di dalamnya, maka engkau berdiri di hadapannya sambil menghadap kiblat, lalu bertakbir dan membaca:

Dengan nama Allah dan bersama Allah, dan kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali; aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, Yang Maha Esa dan tidak memiliki sekutu, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, dan Dia mengutusnya dengan petunjuk dan agama yang benar untuk memenangkannya atas seluruh agama, meskipun orang-orang musyrik membencinya.

Kemudian engkau bertakbir dan berkata:

Segala puji bagi Allah, dan kesejahteraan tercurah atas para hamba-Nya yang Dia pilih. Apakah Allah yang lebih baik, atau apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya)?! Ya Allah, limpahkanlah karunia-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, dan limpahkanlah berkah-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau melimpahkan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim; Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.

Kemudian engkau bertakbir dan berkata:

Ya Tuhan kami, kami telah mendengar seorang penyeru yang menyeru kepada iman: “Berimanlah kepada Tuhan kalian”, maka kami beriman. Ya Tuhan kami! Maka ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah keburukan-keburukan kami, dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang saleh. Ya Tuhan kami! Ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dalam iman, dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami rasa dengki terhadap orang-orang yang beriman! Ya Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Tuhan kami! Ampunilah orang-orang di antara kami yang hidup maupun yang telah wafat, yang hadir maupun yang tidak hadir, yang muda dan yang tua, yang laki-laki maupun yang perempuan. Ya Tuhan kami! Siapa pun di antara kami yang Engkau panjangkan hidupnya, panjangkanlah dalam keadaan Islam, dan siapa pun di antara kami yang Engkau wafatkan, wafatkanlah dalam keadaan iman.

Kemudian engkau bertakbir dan berkata:

Ya Allah! Ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu; Engkau telah memisahkannya dari dunia, dan dia membutuhkan rahmat-Mu, sedangkan Engkau tidak membutuhkan sedikit pun dari azabnya, maka rahmatilah dia dan jangan Engkau azab dia; karena dia termasuk orang yang beriman, dan Engkau Maha Penyayang kepada orang-orang beriman sebagaimana Engkau firmankan, maka ampunilah dosa-dosanya, hapuskanlah keburukan-keburukannya, terimalah kebaikan-kebaikannya, dan masukkanlah dia ke dalam Surga dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.

Kemudian engkau bertakbir dan pergi.

↑[1] . mengucapkan “Allahu Akbar”
Bagikan
Bagikan konten ini dengan teman-teman Anda untuk membantu menyebarkan pengetahuan; memberi tahu orang lain tentang pengetahuan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih.
Email
Telegram
Facebook
Twitter
Anda juga bisa membaca konten ini dalam bahasa berikut ini:
Jika Anda fasih dalam bahasa lain, terjemahkan konten ini ke bahasa tersebut dan kirimkan terjemahan Anda kepada kami untuk diterbitkan di situs web. [Formulir Terjemahan]