Kamis, 11 September 2025 / 18 Rabiul Awal 1447 H
Mansur Hasyimi Khorasani
 Pelajaran baru: Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sebagai khalifah, imam, dan pembimbing di atasnya sesuai dengan perintah-Nya; Ayat-ayat Al Qur’an tentangnya; Ayat no. 16. Klik di sini untuk membaca. Surat baru: Sebuah Surat yang Sangat Bermanfaat dari Yang Terhormat yang Berisi Tiga Puluh Wasiat Akhlak. Klik di sini untuk membaca. Ucapan baru: Sebuah ucapan dari Yang Mulia tentang mereka yang saat ini tidak menghargainya dan mengejek seruannya kepada Mahdi. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web. Pertanyaan baru: Bagaimana pandangan Islam terhadap taqlid (mengikuti secara buta)? Klik di sini untuk membaca jawaban. Artikel baru: Artikel “Sebuah ulasan buku Kembali ke Islam karya Mansur Hasyimi Khorasani” ditulis oleh “Sayyed Mohammad Sadeq Javadian” telah terbit. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web.
loading
Pelajaran
 
Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sesuai dengan perintah-Nya.
Ayat-Ayat Al Qur’an Tentangnya

Ayat No. 1

Tidak ada masa yang kosong dari seseorang yang membimbing manusia atas perintah Allah.

قَالَ اللَّهُ تَعَالَى:

﴿إِنَّمَا أَنْتَ مُنْذِرٌ ۖ وَلِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ[1]

Terjemahan:

Allah Ta’ala telah berfirman:

Engkau hanyalah seorang pemberi peringatan, dan ada seorang pemberi petunjuk untuk setiap kaum.

Pertimbangan

أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْهَرَوِيُّ، قَالَ: سَأَلْتُ الْمَنْصُورَ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: ﴿لِكُلِّ قَوْمٍ هَادٍ، فَقَالَ: مَا أَبْيَنَ ذَلِكَ! لَا يَخْلُو قَوْمٌ مِمَّنْ يَهْدِيهِمْ بِأَمْرِ اللَّهِ، قُلْتُ: وَمَا الْقَوْمُ؟ قَالَ: الْقَرْنُ -يَعْنِي أَهْلَ زَمَانٍ وَاحِدٍ.

Terjemahan:

Muhammad bin Abdurrahman al-Harawi memberitahu kami, dia berkata: Saya bertanya kepada Mansur tentang firman Allah Ta’ala, di mana Dia berfirman: “Ada seorang pemberi petunjuk untuk setiap kaum.” Maka, beliau berkata: “Betapa jelas hal itu! Tidak ada suatu kaum pun yang kosong dari seseorang yang membimbing mereka atas perintah Allah.” Saya bertanya: “Apa yang dimaksud dengan ‘kaum’?” Beliau berkata: “Qarn, yaitu generasi; orang-orang yang hidup pada masa yang sama.”[2]

↑[1] . Ar-Ra’d/ 7
↑[2] . Al-Azhari (w. 370 H) telah berkata di dalam Tahdhib al-Lughah (vol. 9, hal. 84): «إِنَّ الْقَرْنَ أَهْلُ كُلِّ مُدَّةٍ كَانَ فِيهَا نَبِيٌّ أَوْ كَانَ فِيهَا طَبَقَةٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ، قَلَّتِ السِّنُونَ أَوْ كَثُرَتْ، وَالدَّلِيلُ عَلَى هَذَا قَوْلُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ: خَيْرُكُمْ قَرْنِي بِمَعْنَى أَصْحَابِي، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ يَعْنِي التَّابِعِينَ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ يَعْنِي الَّذِينَ أَخَذُوا عَنِ التَّابِعِينَ»; “Istilah Qarn merujuk kepada orang-orang dari setiap periode di mana terdapat seorang Nabi atau sekelompok ulama, terlepas dari apakah periode itu berlangsung singkat atau lama. Bukti untuk ini adalah sabda Nabi (Shallallahu Alaihi Wa Alihi Wasallam): ‘Sebaik-baik kalian adalah Qarn-ku’, yang berarti para Sahabat, ‘kemudian mereka yang datang setelahnya’, yang berarti para Tabi‘in, ‘kemudian mereka yang datang setelahnya’, yang berarti mereka yang belajar dari para Tabi‘in.” Al-Raghib al-Asfahani (w. 502 H) telah berkata dalam al-Mufradat (hal. 667): «الْقَرْنُ الْقَوْمُ الْمُقْتَرِنُونَ فِي زَمَنٍ وَاحِدٍ، وَجَمْعُهُ قُرُونٌ، قَالَ تَعَالَى: ﴿وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا الْقُرُونَ مِنْ قَبْلِكُمْ [Yunus/ 13]، ﴿وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ الْقُرُونِ [Al-Isra/ 17]، ﴿وَكَمْ أَهْلَكْنَا قَبْلَهُمْ مِنْ قَرْنٍ [Maryam/ 98]، ﴿وَقُرُونًا بَيْنَ ذَلِكَ كَثِيرًا [Al-Furqan/ 38]، ﴿ثُمَّ أَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ [Al-Mu’minun/ 31]»; “Istilah Qarn merujuk pada orang-orang yang hidup di periode yang sama, dan bentuk jamaknya adalah Quroon (generasi-generasi). Allah Ta’ala berfirman: ‘Dan sungguh, Kami telah membinasakan Quroon sebelum kamu’, dan: ‘Dan betapa banyak Quroon yang telah Kami binasakan’, dan: ‘Dan betapa banyak Quroon yang telah Kami binasakan sebelum mereka’, dan: ‘Dan banyak Quroon di antara mereka’, dan: ‘Kemudian Kami menciptakan setelah mereka Qarn (generasi) yang lain.’ Selain itu, dalam hadis Khabbab disebutkan: «هَذَا قَرْنٌ قَدْ طَلَعَ»; “Ini adalah sebuah Qarn yang telah muncul”, dan dengan Qarn, dia merujuk pada sekelompok pemuda yang muncul setelah sebelumnya mereka tidak ada.” (Lihat al-Nihayah Fi Gharib al-Hadith Wa al-Athar oleh Ibnu al-Athir, vol.4, hal. 52)
Bagikan
Bagikan konten ini dengan teman-teman Anda untuk membantu menyebarkan pengetahuan; memberi tahu orang lain tentang pengetahuan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih.
Email
Telegram
Facebook
Twitter
Anda juga bisa membaca konten ini dalam bahasa berikut ini:
Jika Anda fasih dalam bahasa lain, terjemahkan konten ini ke bahasa tersebut dan kirimkan terjemahan Anda kepada kami untuk diterbitkan di situs web. [Formulir Terjemahan]