Pelajaran
Daftar isi
Bab | Judul | Pokok Bahasan | Nomor Pelajaran | Content |
---|---|---|---|---|
- | Pendahuluan | Penjelasan isi pelajaran dan syarat Yang Mulia (semoga Allah melindunginya) dalam menentukan keaslian hadis | - |
Judul:
Pendahuluan
|
1 | Tanbihul Ghafilina Ala Anna Fi al-Arzi Khalifatan Lillahi Rabbil Alamin | Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sesuai dengan perintah-Nya. | 79 |
Judul:
Tanbihul Ghafilina Ala Anna Fi al-Arzi Khalifatan Lillahi Rabbil Alamin
Nomor Pelajaran:
79
|
Bab Satu
Tanbihul Ghafilina Ala Anna Fi al-Arzi Khalifatan Lillahi Rabbil Alamin
Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sesuai dengan perintah-Nya.
Ayat-Ayat Al Qur’an Tentangnya | |||||
Kode | Pokok Bahasan | Prinsip | Nomor Penguat |
Nomor Pertimbangan |
Content |
---|---|---|---|---|---|
1 | Tidak ada masa yang kosong dari seseorang yang membimbing manusia atas perintah Allah. |
“Dan ada seorang pemberi petunjuk untuk setiap kaum.”
Ar-Ra‘d/ 7 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
Tidak ada masa yang kosong dari seseorang yang membimbing manusia atas perintah Allah.
Prinsip:
“Dan ada seorang pemberi petunjuk untuk setiap kaum.”
Ar-Ra‘d/ 7
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
2 | “Selalu ada seorang lelaki di antara manusia yang membimbing dengan kebenaran dan menegakkan keadilan dengannya.” |
“Dan di antara yang Kami ciptakan, ada orang-orang yang membimbing dengan kebenaran dan menegakkan keadilan dengannya.”
Al-A‘raf/ 181 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Selalu ada seorang lelaki di antara manusia yang membimbing dengan kebenaran dan menegakkan keadilan dengannya.”
Prinsip:
“Dan di antara yang Kami ciptakan, ada orang-orang yang membimbing dengan kebenaran dan menegakkan keadilan dengannya.”
Al-A‘raf/ 181
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
3 | “Sesungguhnya, bumi tidak pernah kosong dari seorang Imam yang hak selama masih ada sekelompok orang beriman di atasnya.” |
“Pada hari ketika Kami memanggil setiap kaum dengan Imam mereka.”
Al-Isra/ 71 |
- | 4 |
Pokok Bahasan:
“Sesungguhnya, bumi tidak pernah kosong dari seorang Imam yang hak selama masih ada sekelompok orang beriman di atasnya.”
Prinsip:
“Pada hari ketika Kami memanggil setiap kaum dengan Imam mereka.”
Al-Isra/ 71
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
4
|
4 | “Sesungguhnya, Allah telah mempercayakan agama ini kepada suatu kaum yang tidak pernah mengingkarinya.” |
“Maka jika orang-orang itu mengingkarinya, Kami mempercayakannya kepada kaum lain yang tidak mengingkarinya.”
Al-An‘am/ 89 |
- | 3 |
Pokok Bahasan:
“Sesungguhnya, Allah telah mempercayakan agama ini kepada suatu kaum yang tidak pernah mengingkarinya.”
Prinsip:
“Maka jika orang-orang itu mengingkarinya, Kami mempercayakannya kepada kaum lain yang tidak mengingkarinya.”
Al-An‘am/ 89
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
3
|
5 | “Selalu ada seorang lelaki di antara orang-orang yang beriman, yang ketaatan kepadanya adalah wajib bagi mereka, sebagaimana ketaatan kepada Allah dan Rasul.” |
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah, dan taatilah Rasul, serta para pemegang otoritas di antara kalian.”
An-Nisa’/ 59 |
- | 2 |
Pokok Bahasan:
“Selalu ada seorang lelaki di antara orang-orang yang beriman, yang ketaatan kepadanya adalah wajib bagi mereka, sebagaimana ketaatan kepada Allah dan Rasul.”
Prinsip:
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah, dan taatilah Rasul, serta para pemegang otoritas di antara kalian.”
An-Nisa’/ 59
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
2
|
6 | “Bumi tidak pernah kosong dari seorang yang jujur, yang mana orang-orang yang beriman harus bersamanya.” |
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur.”
At-Taubah/ 119 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Bumi tidak pernah kosong dari seorang yang jujur, yang mana orang-orang yang beriman harus bersamanya.”
Prinsip:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur.”
At-Taubah/ 119
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
7 | “Tidak ada masa yang kosong dari seorang Imam yang baik, siapa pun yang wafat dalam keadaan bersamanya, maka dia selamat.” |
“Dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang saleh.”
Ali ‘Imran/ 193 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Tidak ada masa yang kosong dari seorang Imam yang baik, siapa pun yang wafat dalam keadaan bersamanya, maka dia selamat.”
Prinsip:
“Dan wafatkanlah kami bersama orang-orang yang saleh.”
Ali ‘Imran/ 193
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
8 | “Selalu ada seorang lelaki dari Ashhab al-A‘raf di antara manusia, dan mereka adalah para lelaki yang Allah wajibkan agar orang-orang menaati mereka.” |
“Dan di atas tempat yang tinggi (A‘raf) ada orang-orang yang mengenali semua orang berdasarkan wajah mereka.”
Al-A‘raf/ 46 |
- | 3 |
Pokok Bahasan:
“Selalu ada seorang lelaki dari Ashhab al-A‘raf di antara manusia, dan mereka adalah para lelaki yang Allah wajibkan agar orang-orang menaati mereka.”
Prinsip:
“Dan di atas tempat yang tinggi (A‘raf) ada orang-orang yang mengenali semua orang berdasarkan wajah mereka.”
Al-A‘raf/ 46
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
3
|
9 | Bumi tidak pernah ada kecuali di dalamnya terdapat seorang Imam yang melarang kerusakan di dalamnya. |
“Maka mengapa tidak ada dari generasi-generasi sebelum kalian orang-orang yang tersisa, yang melarang kerusakan di bumi, kecuali sedikit dari mereka yang telah Kami selamatkan?!”
Hud/ 116 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
Bumi tidak pernah ada kecuali di dalamnya terdapat seorang Imam yang melarang kerusakan di dalamnya.
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
10 | “Bumi tidak pernah kosong dari seseorang yang mengikuti Nabi dalam segala hal, dan dia adalah seorang penyeru.” |
“Katakanlah: ‘Inilah jalanku: aku menyeru kepada Allah dengan pengetahuan yang mendalam, aku dan orang yang mengikutiku.’”
Yusuf/ 108 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Bumi tidak pernah kosong dari seseorang yang mengikuti Nabi dalam segala hal, dan dia adalah seorang penyeru.”
Prinsip:
“Katakanlah: ‘Inilah jalanku: aku menyeru kepada Allah dengan pengetahuan yang mendalam, aku dan orang yang mengikutiku.’”
Yusuf/ 108
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
11 | “Sesungguhnya, di antara manusia ada seorang lelaki yang mengetahui tentang Allah. Wajib bagi mereka untuk bertanya kepadanya agar dia memberitahu mereka tentang Allah.” |
“(Dia adalah) Yang Maha Pengasih. Maka tanyakanlah kepada seseorang yang mengetahui tentang-Nya.”
Al-Furqan/ 59 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Sesungguhnya, di antara manusia ada seorang lelaki yang mengetahui tentang Allah. Wajib bagi mereka untuk bertanya kepadanya agar dia memberitahu mereka tentang Allah.”
Prinsip:
“(Dia adalah) Yang Maha Pengasih. Maka tanyakanlah kepada seseorang yang mengetahui tentang-Nya.”
Al-Furqan/ 59
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
12 | “Tidak ada masa tanpa seorang lelaki dari kalangan Ahli Dzikir, yang kepadanya orang-orang bertanya tentang sesuatu yang mereka tidak ketahui, dan dia memberikan mereka jawaban yang benar.” |
“Bertanyalah kepada Ahli Dzikir jika kalian tidak mengetahui.”
An-Nahl/ 43; Al-Anbiya’/ 7 |
- | 2 |
Pokok Bahasan:
“Tidak ada masa tanpa seorang lelaki dari kalangan Ahli Dzikir, yang kepadanya orang-orang bertanya tentang sesuatu yang mereka tidak ketahui, dan dia memberikan mereka jawaban yang benar.”
Prinsip:
“Bertanyalah kepada Ahli Dzikir jika kalian tidak mengetahui.”
An-Nahl/ 43; Al-Anbiya’/ 7
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
2
|
13 | “Sesungguhnya, ada seorang ulama di bumi yang orang-orang membutuhkannya dan dia tidak membutuhkan mereka.” |
“Dan ada orang yang lebih berilmu di atas setiap orang yang memiliki ilmu.”
Yusuf/ 76 |
- | 2 |
Pokok Bahasan:
“Sesungguhnya, ada seorang ulama di bumi yang orang-orang membutuhkannya dan dia tidak membutuhkan mereka.”
Prinsip:
“Dan ada orang yang lebih berilmu di atas setiap orang yang memiliki ilmu.”
Yusuf/ 76
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
2
|
14 | “Dua bagian dari rahmat-Nya adalah Kitab dan Sunnah, dan cahaya itu adalah seorang Imam yang menjelaskan keduanya bagi mereka.” |
“Niscaya Dia akan memberikan kepada kalian dua bagian dari rahmat-Nya dan menjadikan bagi kalian cahaya untuk melangkah.”
Al-Hadid/ 28 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Dua bagian dari rahmat-Nya adalah Kitab dan Sunnah, dan cahaya itu adalah seorang Imam yang menjelaskan keduanya bagi mereka.”
Prinsip:
“Niscaya Dia akan memberikan kepada kalian dua bagian dari rahmat-Nya dan menjadikan bagi kalian cahaya untuk melangkah.”
Al-Hadid/ 28
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
15 | “Sesungguhnya, tali Allah adalah khalifah-Nya di bumi.” |
“Berpegang teguhlah kalian semua kepada tali Allah dan janganlah bercerai-berai.”
Ali ‘Imran/ 103 |
- | 2 |
Pokok Bahasan:
“Sesungguhnya, tali Allah adalah khalifah-Nya di bumi.”
Prinsip:
“Berpegang teguhlah kalian semua kepada tali Allah dan janganlah bercerai-berai.”
Ali ‘Imran/ 103
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
2
|
16 | “Tali dari Allah adalah kitab-Nya dan tali dari manusia adalah khalifah-Nya.” |
“Mereka ditimpa kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali dengan tali dari Allah dan tali dari manusia.”
Ali ‘Imran/ 112 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Tali dari Allah adalah kitab-Nya dan tali dari manusia adalah khalifah-Nya.”
Prinsip:
“Mereka ditimpa kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali dengan tali dari Allah dan tali dari manusia.”
Ali ‘Imran/ 112
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
17 | “Sesungguhnya, terdapat dua saksi di antara Nabi dan umatnya: Kitab Allah dan orang yang memiliki ilmu tentang Kitab. Dan dia adalah khalifah Allah di antara mereka setelah Nabi.” |
“Katakanlah: Cukuplah Allah dan orang yang memiliki ilmu tentang Kitab sebagai saksi antara aku dan kalian.”
Ar-Ra‘d/ 43 |
- | 2 |
Pokok Bahasan:
“Sesungguhnya, terdapat dua saksi di antara Nabi dan umatnya: Kitab Allah dan orang yang memiliki ilmu tentang Kitab. Dan dia adalah khalifah Allah di antara mereka setelah Nabi.”
Prinsip:
“Katakanlah: Cukuplah Allah dan orang yang memiliki ilmu tentang Kitab sebagai saksi antara aku dan kalian.”
Ar-Ra‘d/ 43
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
2
|
18 | “Dia mengutus seorang Nabi dari kalangan mereka dan mengutus yang lainnya dari kalangan mereka yang bukan Nabi, untuk menjadi khalifah Nabi.” |
“Dan yang lain dari mereka yang belum bergabung dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
Al-Jumu‘ah/ 3 |
- | 3 |
Pokok Bahasan:
“Dia mengutus seorang Nabi dari kalangan mereka dan mengutus yang lainnya dari kalangan mereka yang bukan Nabi, untuk menjadi khalifah Nabi.”
Prinsip:
“Dan yang lain dari mereka yang belum bergabung dengan mereka. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”
Al-Jumu‘ah/ 3
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
3
|
19 | “Allah adalah Yang Selalu Menetapkan seorang khalifah di bumi.” |
“Sesungguhnya, Aku Yang Menetapkan seorang khalifah di bumi.”
Al-Baqarah/ 30 |
- | 7 |
Pokok Bahasan:
“Allah adalah Yang Selalu Menetapkan seorang khalifah di bumi.”
Prinsip:
“Sesungguhnya, Aku Yang Menetapkan seorang khalifah di bumi.”
Al-Baqarah/ 30
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
7
|
20 | Menetapkan seorang khalifah di bumi dari kalangan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh adalah janji Allah dan sunnah-Nya. |
“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kalian yang beriman dan mengerjakan amal saleh bahwa Dia sungguh akan menetapkan mereka sebagai khalifah di bumi.”
An-Nur/ 55 |
- | 5 |
Pokok Bahasan:
Menetapkan seorang khalifah di bumi dari kalangan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh adalah janji Allah dan sunnah-Nya.
Prinsip:
“Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kalian yang beriman dan mengerjakan amal saleh bahwa Dia sungguh akan menetapkan mereka sebagai khalifah di bumi.”
An-Nur/ 55
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
5
|
21 | “Sesungguhnya, bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang adil dari keturunan Ibrahim yang Allah telah menetapkannya sebagai Imam bagi manusia.” |
“Dia berfirman: Aku menetapkanmu sebagai Imam bagi manusia! Dia berkata: Dan dari keturunanku juga? Dia berfirman: Janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.”
Al-Baqarah/ 124 |
- | 2 |
Pokok Bahasan:
“Sesungguhnya, bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang adil dari keturunan Ibrahim yang Allah telah menetapkannya sebagai Imam bagi manusia.”
Prinsip:
“Dia berfirman: Aku menetapkanmu sebagai Imam bagi manusia! Dia berkata: Dan dari keturunanku juga? Dia berfirman: Janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.”
Al-Baqarah/ 124
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
2
|
22 | “Tidak ada satu generasi pun yang kosong dari lidah yang berbicara kebenaran untuk Ibrahim. Dan dia adalah seorang ulama dari keturunannya yang mengingatkan dan menjelaskan ajarannya.” |
“Dan jadikanlah untukku lidah yang berbicara kebenaran di antara orang-orang yang akan datang.”
Asy-Syu‘ara’/ 84 |
- | 2 |
Pokok Bahasan:
“Tidak ada satu generasi pun yang kosong dari lidah yang berbicara kebenaran untuk Ibrahim. Dan dia adalah seorang ulama dari keturunannya yang mengingatkan dan menjelaskan ajarannya.”
Prinsip:
“Dan jadikanlah untukku lidah yang berbicara kebenaran di antara orang-orang yang akan datang.”
Asy-Syu‘ara’/ 84
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
2
|
23 | “Ahlul Bait para nabi” |
“Di rumah-rumah yang Allah izinkan untuk ditinggikan.”
An-Nur/ 36 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Ahlul Bait para nabi”
Prinsip:
“Di rumah-rumah yang Allah izinkan untuk ditinggikan.”
An-Nur/ 36
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
24 | “Orang yang memiliki bukti yang nyata dari Tuhannya adalah Muhammad. Dan setelahnya, pada setiap generasi, datang seorang saksi dari keluarganya.” |
“Apakah dia yang memiliki bukti yang nyata dari Tuhannya, dan seorang saksi darinya yang mengikutinya.”
Hud/ 17 |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Orang yang memiliki bukti yang nyata dari Tuhannya adalah Muhammad. Dan setelahnya, pada setiap generasi, datang seorang saksi dari keluarganya.”
Prinsip:
“Apakah dia yang memiliki bukti yang nyata dari Tuhannya, dan seorang saksi darinya yang mengikutinya.”
Hud/ 17
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
Hadis-Hadis Sahih dari Nabi Tentangnya | |||||
Kode | Pokok Bahasan | Prinsip | Nomor Penguat |
Nomor Pertimbangan |
Content |
---|---|---|---|---|---|
25 | “Umat ini tidak pernah kosong dari seorang Mahdi (seseorang yang mendapat petunjuk).” |
“Allah tidak pernah mengumpulkan umatku di atas kesesatan.”
Hadis Ibnu Abbas |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
“Umat ini tidak pernah kosong dari seorang Mahdi (seseorang yang mendapat petunjuk).”
Prinsip:
“Allah tidak pernah mengumpulkan umatku di atas kesesatan.”
Hadis Ibnu Abbas
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
26 | “Umat tidak pernah kosong dari seorang Imam yang memberi hidayah.” |
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang teguh di atas kebenaran.”
Hadis Tsauban |
2 | 1 |
Pokok Bahasan:
“Umat tidak pernah kosong dari seorang Imam yang memberi hidayah.”
Prinsip:
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang teguh di atas kebenaran.”
Hadis Tsauban
Nomor Penguat:
2
Nomor Pertimbangan:
1
|
27 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang teguh di atas kebenaran. |
“Senantiasa ada sejumlah dari umatku yang berada di atas kebenaran.”
Hadis Sa‘d bin Abi Waqqas |
1 | - |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang teguh di atas kebenaran.
Prinsip:
“Senantiasa ada sejumlah dari umatku yang berada di atas kebenaran.”
Hadis Sa‘d bin Abi Waqqas
Nomor Penguat:
1
Nomor Pertimbangan:
-
|
28 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berada di atas kebenaran. |
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berada di atas kebenaran.”
Hadis Umar |
2 | 3 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berada di atas kebenaran.
Prinsip:
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berada di atas kebenaran.”
Hadis Umar
Nomor Penguat:
2
Nomor Pertimbangan:
3
|
29 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang ditolong (mansur). |
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang ditolong (mansur).”
Hadis Qurrah bin Iyas |
1 | 1 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang ditolong (mansur).
Prinsip:
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang ditolong (mansur).”
Hadis Qurrah bin Iyas
Nomor Penguat:
1
Nomor Pertimbangan:
1
|
30 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berada di atas agama. |
“Agama akan senantiasa ditegakkan dan sekelompok dari umat Muslim akan tetap berada di atasnya hingga Hari Kiamat tiba.”
Hadis Jabir bin Samurah |
2 | 2 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berada di atas agama.
Prinsip:
“Agama akan senantiasa ditegakkan dan sekelompok dari umat Muslim akan tetap berada di atasnya hingga Hari Kiamat tiba.”
Hadis Jabir bin Samurah
Nomor Penguat:
2
Nomor Pertimbangan:
2
|
31 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang bangkit menegakkan perintah Allah. |
“Senantiasa akan ada sekelompok dari umatku yang bangkit menegakkan perintah Allah.”
Hadis Mu‘awiyah |
2 | 3 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang bangkit menegakkan perintah Allah.
Prinsip:
“Senantiasa akan ada sekelompok dari umatku yang bangkit menegakkan perintah Allah.”
Hadis Mu‘awiyah
Nomor Penguat:
2
Nomor Pertimbangan:
3
|
32 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang bangkit menegakkan kebenaran. |
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang bangkit menegakkan kebenaran.”
Hadis Salamah bin Nufail |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang bangkit menegakkan kebenaran.
Prinsip:
“Akan senantiasa ada sekelompok dari umatku yang bangkit menegakkan kebenaran.”
Hadis Salamah bin Nufail
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
33 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berperang atas perintah Allah. |
“Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang akan berperang demi perintah Allah.”
Hadis Uqbah bin ‘Amir |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berperang atas perintah Allah.
Prinsip:
“Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang akan berperang demi perintah Allah.”
Hadis Uqbah bin ‘Amir
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
34 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berperang di atas kebenaran hingga Hari Kiamat. |
“Senantiasa sejumlah dari umatku akan berperang demi kebenaran.”
Hadis Anas bin Malik |
1 | 2 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berperang di atas kebenaran hingga Hari Kiamat.
Prinsip:
“Senantiasa sejumlah dari umatku akan berperang demi kebenaran.”
Hadis Anas bin Malik
Nomor Penguat:
1
Nomor Pertimbangan:
2
|
35 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berperang demi kebenaran hingga perintah Allah datang. |
“Senantiasa akan ada orang-orang dari umatku yang selalu berperang dengan teguh di atas kebenaran, hingga perintah Allah datang kepada mereka.”
Hadis Mugirah bin Syuʿbah |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berperang demi kebenaran hingga perintah Allah datang.
Prinsip:
“Senantiasa akan ada orang-orang dari umatku yang selalu berperang dengan teguh di atas kebenaran, hingga perintah Allah datang kepada mereka.”
Hadis Mugirah bin Syuʿbah
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
36 | Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berada di atas kebenaran, hingga Isa bin Maryam (Alaihis Salam) diturunkan. |
“Sejumlah dari umatku akan senantiasa di atas kebenaran.”
Hadis Abu Hurairah |
4 | 3 |
Pokok Bahasan:
Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berada di atas kebenaran, hingga Isa bin Maryam (Alaihis Salam) diturunkan.
Prinsip:
“Sejumlah dari umatku akan senantiasa di atas kebenaran.”
Hadis Abu Hurairah
Nomor Penguat:
4
Nomor Pertimbangan:
3
|
37 | Akan senantiasa ada sejumlah dari umat yang berada di atas kebenaran, hingga Isa bin Maryam (Alaihis Salam) diturunkan, dan dia akan turun kepada Mahdi. |
“Akan senantiasa ada sejumlah dari umatku yang dengan teguh berjihad di atas kebenaran hingga Hari Kiamat. Lalu Isa bin Maryam diturunkan. Lalu pemimpin mereka berkata (kepadanya): ‘Silakan menjadi imam salat kami.’ Maka dia berkata: ‘Tidak. Sebagian dari kalian adalah pemimpin sebagian yang lain, sebuah penghormatan dari Allah bagi umat ini.’”
Hadis Jabir bin Abdullah |
3 | 1 |
Pokok Bahasan:
Akan senantiasa ada sejumlah dari umat yang berada di atas kebenaran, hingga Isa bin Maryam (Alaihis Salam) diturunkan, dan dia akan turun kepada Mahdi.
Nomor Penguat:
3
Nomor Pertimbangan:
1
|
38 | “Sekelompok yang akan selalu berada di atas kebenaran adalah para Imam hidayah. Dan yang terakhir dari mereka yang akan memerangi al-Masih ad-Dajjal adalah Mahdi.” |
“Sekelompok dari umatku akan senantiasa berperang di atas kebenaran.”
Hadis Imran bin Husain |
3 | 3 |
Pokok Bahasan:
“Sekelompok yang akan selalu berada di atas kebenaran adalah para Imam hidayah. Dan yang terakhir dari mereka yang akan memerangi al-Masih ad-Dajjal adalah Mahdi.”
Prinsip:
“Sekelompok dari umatku akan senantiasa berperang di atas kebenaran.”
Hadis Imran bin Husain
Nomor Penguat:
3
Nomor Pertimbangan:
3
|
39 | Setelah Nabi, ada para hawariyyun yang membimbing orang-orang kepada ajarannya dan mengikuti sunnahnya. |
“Tidak ada seorang nabi pun kecuali dia memiliki para hawariyyun yang membimbing (orang-orang) kepada ajarannya dan mengikuti sunnahnya. Lalu setelah mereka, datang orang-orang yang mengatakan sesuatu yang tidak mereka lakukan dan melakukan sesuatu yang mereka anggap buruk. Maka siapa saja yang berjihad melawan mereka dengan tangannya, maka dia adalah orang yang beriman, dan siapa yang berjihad melawan mereka dengan lisannya, maka dia adalah orang yang beriman, dan siapa yang berjihad melawan mereka dengan hatinya, maka dia adalah orang yang beriman, dan tidak ada keimanan walau seberat biji sawi pada selain mereka.”
Hadis Abdullah bin Mas‘ud |
1 | 1 |
Pokok Bahasan:
Setelah Nabi, ada para hawariyyun yang membimbing orang-orang kepada ajarannya dan mengikuti sunnahnya.
Nomor Penguat:
1
Nomor Pertimbangan:
1
|
40 | Ada para khalifah setelah Nabi (Shallallahu Alaihi Wa Alihi Wasallam). |
“Sungguh Bani Israil diurus oleh para Nabi; setiap kali seorang Nabi wafat, Nabi yang lain menggantikannya. Dan sungguh tidak akan ada Nabi setelahku. Mereka berkata: Maka apa yang akan ada, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Akan ada para khalifah.”
Hadis Abu Hurairah |
3 | 1 |
Pokok Bahasan:
Ada para khalifah setelah Nabi (Shallallahu Alaihi Wa Alihi Wasallam).
Prinsip:
“Sungguh Bani Israil diurus oleh para Nabi; setiap kali seorang Nabi wafat, Nabi yang lain menggantikannya. Dan sungguh tidak akan ada Nabi setelahku. Mereka berkata: Maka apa yang akan ada, wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Akan ada para khalifah.”
Hadis Abu Hurairah
Nomor Penguat:
3
Nomor Pertimbangan:
1
|
41 | Khalifah ditetapkan oleh Allah dan dijaga dari kesesatan. |
“Allah tidak mengangkat seorang nabi dan tidak pula menetapkan seorang khalifah sebagai penerus kecuali ada dua sahabat untuknya: sahabat yang menyuruhnya melakukan kebaikan dan menyemangatinya untuk melakukannya, dan sahabat yang menyuruhnya kepada keburukan dan menggodanya untuk melakukannya. Dan orang yang ma’sum adalah orang yang Allah lindungi (dari kesesatan).”
Hadis Abu Sa‘id al‑Khudri |
3 | 4 |
Pokok Bahasan:
Khalifah ditetapkan oleh Allah dan dijaga dari kesesatan.
Nomor Penguat:
3
Nomor Pertimbangan:
4
|
42 | “Setelah Nabi akan ada dua jenis khalifah.” |
“Setelahku akan ada para khalifah yang beramal sesuai dengan apa yang mereka ketahui dan melaksanakan apa yang telah diperintahkan kepada mereka. Dan akan ada pula setelahku para khalifah yang beramal atas dasar apa yang tidak mereka ketahui dan melaksanakan apa yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka siapa saja yang menentang mereka, dia telah menunaikan kewajibannya dan siapa yang tidak bekerja sama dengan mereka, dia akan selamat, berbeda halnya dengan orang yang menyetujui dan mendukung (mereka).”
Hadis Abu Hurairah |
6 | 3 |
Pokok Bahasan:
“Setelah Nabi akan ada dua jenis khalifah.”
Nomor Penguat:
6
Nomor Pertimbangan:
3
|
43 | “Setelah Nabi terdapat para khalifah yang rasyid dan mahdi, dan berpegang teguh pada sunnah mereka adalah wajib.” |
“Berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah para khalifah yang rasyid (mengikuti jalan yang lurus) dan mahdi (mendapat petunjuk); berpegang teguhlah padanya dan gigitlah dengan gigi kalian (artinya jangan melepaskannya).”
Hadis Irbad bin Sariyah |
2 | 2 |
Pokok Bahasan:
“Setelah Nabi terdapat para khalifah yang rasyid dan mahdi, dan berpegang teguh pada sunnah mereka adalah wajib.”
Prinsip:
“Berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah para khalifah yang rasyid (mengikuti jalan yang lurus) dan mahdi (mendapat petunjuk); berpegang teguhlah padanya dan gigitlah dengan gigi kalian (artinya jangan melepaskannya).”
Hadis Irbad bin Sariyah
Nomor Penguat:
2
Nomor Pertimbangan:
2
|
44 | Setelah Nabi, ada seorang penguasa yang harus dihormati, dan dia adalah penguasa dari Allah di bumi. |
“Akan ada seorang penguasa setelahku, maka hormatilah dia. Barang siapa berupaya menghinakannya, maka dia telah membuat celah dalam Islam, dan tobat darinya tidak akan diterima hingga dia mengembalikannya ke keadaannya yang semula.”
Hadis Abu Dzar |
6 | 3 |
Pokok Bahasan:
Setelah Nabi, ada seorang penguasa yang harus dihormati, dan dia adalah penguasa dari Allah di bumi.
Nomor Penguat:
6
Nomor Pertimbangan:
3
|
45 | Di antara para penganut agama, selalu ada seseorang yang Allah pekerjakan. |
“Allah selalu menanam benih-benih dalam agama ini, yang dengannya Dia mempekerjakan mereka dalam ketaatan kepada-Nya hingga Hari Kiamat.”
Hadis Abu Inabah Khawlani |
- | 1 |
Pokok Bahasan:
Di antara para penganut agama, selalu ada seseorang yang Allah pekerjakan.
Prinsip:
“Allah selalu menanam benih-benih dalam agama ini, yang dengannya Dia mempekerjakan mereka dalam ketaatan kepada-Nya hingga Hari Kiamat.”
Hadis Abu Inabah Khawlani
Nomor Penguat:
-
Nomor Pertimbangan:
1
|
46 | Pada Hari Kiamat, setiap kaum akan dipanggil bersama Imam mereka. |
“Setiap kaum akan dipanggil bersama Imam zamannya, kitab Tuhan mereka, dan sunnah Nabi mereka.”
Hadis Ali |
7 | 5 |
Pokok Bahasan:
Pada Hari Kiamat, setiap kaum akan dipanggil bersama Imam mereka.
Prinsip:
“Setiap kaum akan dipanggil bersama Imam zamannya, kitab Tuhan mereka, dan sunnah Nabi mereka.”
Hadis Ali
Nomor Penguat:
7
Nomor Pertimbangan:
5
|
Unduh kumpulan pelajaran oleh Allamah Mansur Hasyimi Khorasani (Hafizhahullah Ta‘ala)