Kamis, 11 September 2025 / 18 Rabiul Awal 1447 H
Mansur Hasyimi Khorasani
 Pelajaran baru: Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sebagai khalifah, imam, dan pembimbing di atasnya sesuai dengan perintah-Nya; Ayat-ayat Al Qur’an tentangnya; Ayat no. 16. Klik di sini untuk membaca. Surat baru: Sebuah Surat yang Sangat Bermanfaat dari Yang Terhormat yang Berisi Tiga Puluh Wasiat Akhlak. Klik di sini untuk membaca. Ucapan baru: Sebuah ucapan dari Yang Mulia tentang mereka yang saat ini tidak menghargainya dan mengejek seruannya kepada Mahdi. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web. Pertanyaan baru: Bagaimana pandangan Islam terhadap taqlid (mengikuti secara buta)? Klik di sini untuk membaca jawaban. Artikel baru: Artikel “Sebuah ulasan buku Kembali ke Islam karya Mansur Hasyimi Khorasani” ditulis oleh “Sayyed Mohammad Sadeq Javadian” telah terbit. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web.
loading
Pelajaran
 
Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sesuai dengan perintah-Nya.
Hadis-Hadis Sahih dari Ahlul Bait Tentangnya

Hadis No. 29

“Jika bumi tanpa seorang Imam, pasti ia akan tenggelam.”

رَوَى مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ بَابَوَيْهِ [ت381ه‍] فِي «عِلَلِ الشَّرَائِعِ»[1]، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي رَحِمَهُ اللَّهُ، قَالَ: حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ أَبِي الْخَطَّابِ وَالْهَيْثَمُ بْنُ أَبِي مَسْرُوقٍ النَّهْدِيُّ، عَنْ أَبِي دَاوُدَ سُلَيْمَانَ بْنِ سُفْيَانَ الْمُسْتَرِقِّ، عَنْ أَحْمَدَ بْنِ عُمَرَ الْحَلَّالِ، عَنْ أَبِي الْحَسَنِ -يَعْنِي عَلِيَّ بْنَ مُوسَى الرِّضَا- قَالَ:

قُلْتُ: تَبْقَى الْأَرْضُ بِغَيْرِ إِمَامٍ؟ فَإِنَّا نُرَوَّى عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ -يَعْنِي جَعْفَرَ بْنَ مُحَمَّدٍ الصَّادِقَ- عَلَيْهِ السَّلَامُ أَنَّهُ قَالَ: «لَا تَبْقَى إِلَّا أَنْ يَسْخَطَ اللَّهُ عَلَى الْعِبَادِ»، فَقَالَ: «لَا، لَا تَبْقَى، لَوْ بَقِيَتْ إِذًا لَسَاخَتْ» -وَفِي رِوَايَةٍ أُخْرَى[2] قَالَ:- «مَعَاذَ اللَّهِ، لَا تَبْقَى سَاعَةً، إِذًا لَسَاخَتْ».

Terjemahan:

Muhammad bin Ali bin Babawayh [w. 381 H] meriwayatkan dalam kitab Ilal al-Syara’i (dengan redaksi sebagai berikut), dia berkata: Ayahku (semoga Allah memberikan rahmat kepadanya) meriwayatkan kepada kami, dia berkata: Sa‘d bin Abdullah meriwayatkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Husain bin Abi al-Khattab dan Haitsam bin Abi Masruq an-Nahdi meriwayatkan kepada kami, dari Abu Dawud Sulaiman bin Sufyan al-Mustariq, dari Ahmad bin Umar al-Hallal yang berkata:

Aku berkata kepada Abu al-Hasan, yaitu Ali bin Musa ar-Ridha: “Apakah bumi akan tetap ada meskipun tanpa seorang Imam? Karena diriwayatkan kepada kami dari Abu Abdullah, yaitu Ja’far bin Muhammad as-Shadiq (Alaihis Salam) bahwa beliau berkata: ‘Tidak akan ada kecuali Allah murka kepada hamba-hamba.’” Beliau berkata: “Tidak, ia tidak akan ada. Jika tetap ada, maka pasti ia akan tenggelam” dan dalam riwayat lain beliau berkata: “Na’udzu billah! Ia tidak akan ada walau hanya satu jam. Jika demikian, pasti ia akan tenggelam.”

Penguat No. 1

وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الصَّفَّارُ [ت290ه‍] فِي «بَصَائِرِ الدَّرَجَاتِ»[3]، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ -وَفِي «عِلَلِ الشَّرَائِعِ»[4] وَ«عُيُونِ أَخْبَارِ الرِّضَا»[5]: عَبَّادُ بْنُ سُلَيْمَانَ- عَنْ سَعْدِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ أَحْمَدَ بْنِ عُمَرَ، عَنْ أَبِي الْحَسَنِ الرِّضَا عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ -فَذَكَرَ مِثْلَهُ.

Terjemahan:

Selain itu, Muhammad bin Hasan as-Saffar [w. 290 H] meriwayatkan dalam kitab Basa’ir al-Darajat, dia berkata: Muhammad bin Sulaiman dalam Ilal al-Syara’I, dan Abbad bin Sulaiman dalam Uyun Akhbar ar-Ridha, meriwayatkan kepada kami dari Sa‘d bin Sa‘d, dari Ahmad bin Umar, dari Abu al-Hasan ar-Ridha (Alaihis Salam) yang berkata, kemudian dia meriwayatkan hadis yang serupa.

Penguat No. 2

وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ الْكُلَيْنِيُّ [ت329ه‍] فِي «الْكَافِي»[6]، قَالَ: حَدَّثَنِي الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مُعَلَّى بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنِ الْوَشَّاءِ، قَالَ: سَأَلْتُ أَبَا الْحَسَنِ الرِّضَا عَلَيْهِ السَّلَامُ: هَلْ تَبْقَى الْأَرْضُ بِغَيْرِ إِمَامٍ؟ قَالَ: «لَا»، قُلْتُ: إِنَّا نُرَوَّى أَنَّهَا لَا تَبْقَى إِلَّا أَنْ يَسْخَطَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى الْعِبَادِ، قَالَ: «لَا تَبْقَى، إِذًا لَسَاخَتْ».

Terjemahan:

Selain itu, Muhammad bin Ya’qub al-Kulaini [w. 329 H] meriwayatkan dalam kitab al-Kafi, dia berkata: Husain bin Muhammad meriwayatkan kepadaku, dari Mu’alla bin Muhammad, dari Wasysya’ yang berkata: Aku bertanya kepada Abu al-Hasan ar-Ridha (Alaihis Salam): “Apakah bumi akan tetap ada meskipun tanpa Imam?” Beliau berkata: “Tidak.” Aku berkata: “Diriwayatkan kepada kami bahwa ia tidak akan ada kecuali Allah murka kepada hamba-hamba” Beliau berkata: “Ia tidak akan ada. Jika demikian, pasti ia akan tenggelam.”

Penguat No. 3

وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ الْكُلَيْنِيُّ [ت329ه‍] فِي «الْكَافِي»[7]، قَالَ: حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عِيسَى، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْفُضَيْلِ، عَنْ أَبِي الْحَسَنِ الرِّضَا عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ: قُلْتُ لَهُ: أَتَبْقَى الْأَرْضُ بِغَيْرِ إِمَامٍ؟ قَالَ: «لَا»، قُلْتُ: فَإِنَّا نُرَوَّى عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَلَيْهِ السَّلَامُ أَنَّهَا لَا تَبْقَى بِغَيْرِ إِمَامٍ إِلَّا أَنْ يَسْخَطَ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى أَهْلِ الْأَرْضِ أَوْ عَلَى الْعِبَادِ، فَقَالَ: «لَا، لَا تَبْقَى، إِذًا لَسَاخَتْ».

Terjemahan:

Selain itu, Muhammad bin Ya’qub al-Kulaini [w. 329 H] meriwayatkan dalam kitab al-Kafi, dia berkata: Ali bin Ibrahim meriwayatkan kepadaku, dari Muhammad bin Isa, dari Muhammad bin Fudhail yang berkata: Aku berkata kepada Abu al-Hasan ar-Ridha (Alaihis Salam): “Apakah bumi akan tetap ada meskipun tanpa seorang Imam?” Beliau menjawab: “Tidak.” Aku berkata: “Diriwayatkan kepada kami dari Abu Abdillah (Ja’far bin Muhammad as-Shadiq) (Alaihis Salam) bahwa ia tidak akan ada kecuali Allah murka kepada penduduk bumi atau kepada hamba-hamba.” Beliau berkata: “Ia tidak akan ada. Jika demikian, pasti ia akan tenggelam.”

Penguat No. 4

وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الصَّفَّارُ [ت290ه‍] فِي «بَصَائِرِ الدَّرَجَاتِ»[8]، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ إِسْمَاعِيلَ، عَنِ الْعَبَّاسِ بْنِ مَعْرُوفٍ، عَنْ عَلِيِّ بْنِ مَهْزِيَارَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْهَيْثَمِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْفُضَيْلِ، عَنْ أَبِي الْحَسَنِ الرِّضَا عَلَيْهِ السَّلَامُ، قَالَ: قُلْتُ لَهُ: يَكُونُ الْأَرْضُ بِلَا إِمَامٍ فِيهَا؟ قَالَ: «لَا، إِذًا سَاخَتْ بِأَهْلِهَا».

Terjemahan:

Selain itu, Muhammad bin Hasan as-Saffar [w. 290 H] meriwayatkan dalam kitab Basa’ir al-Darajat, dia berkata: Muhammad bin Ali bin Ismail meriwayatkan kepada kami, dari Abbas bin Ma’ruf, dari Ali bin Mahziyar, dari Muhammad bin Haitsam, dari Muhammad bin Fudhail yang berkata: Aku berkata kepada Abu al-Hasan ar-Ridha (Alaihis Salam) : “Apakah bumi akan tetap ada meskipun tanpa seorang Imam di atasnya?” Beliau berkata: “Tidak. Jika demikian, ia akan menelan penduduknya.”

Penguat No. 5

وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ بَابَوَيْهِ [ت381ه‍] فِي «كَمَالِ الدِّينِ وَتَمَامِ النِّعْمَةِ»[9]، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ جَعْفَرٍ الْحِمْيَرِيُّ، عَنْ أَحْمَدَ بْنِ هِلَالٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جَنَاحٍ، عَنْ سُلَيْمَانَ الْجَعْفَرِيِّ قَالَ: سَأَلْتُ أَبَا الْحَسَنِ الرِّضَا عَلَيْهِ السَّلَامُ فَقُلْتُ: أَتَخْلُو الْأَرْضُ مِنْ حُجَّةٍ؟ فَقَالَ: «لَوْ خَلَتْ مِنْ حُجَّةٍ طَرْفَةَ عَيْنٍ لَسَاخَتْ بِأَهْلِهَا».

Terjemahan:

Selain itu, Muhammad bin Ali bin Babawayh [w. 381 H] meriwayatkan dalam kitab Kamal al-Din wa Tamam al-Ni‘mah, dia berkata: Ayahku dan Muhammad bin Hasan meriwayatkan kepada kami, mereka berkata: Abdullah bin Ja’far al-Himyari meriwayatkan kepada kami, dari Ahmad bin Hilal, dari Sa‘id bin Janah, dari Sulaiman al-Ja’fari yang berkata: Aku bertanya kepada Abu al-Hasan ar-Ridha (Alaihis Salam): “Apakah bumi akan tetap ada meskipun tanpa hujjah?” Beliau berkata: “Jika ia tetap ada tanpa hujjah bahkan untuk sekejap mata saja, ia pasti akan menelan penduduknya.”

Penguat No. 6

وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ بَابَوَيْهِ [ت381ه‍] فِي «كَمَالِ الدِّينِ وَتَمَامِ النِّعْمَةِ»[10]، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَا: حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ عُبَيْدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ أَبِي الْخَطَّابِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْفُضَيْلِ، عَنْ أَبِي حَمْزَةَ الثُّمَالِيِّ، عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ: قُلْتُ لَهُ: أَتَبْقَى الْأَرْضُ بِغَيْرِ إِمَامٍ؟ قَالَ: «لَوْ بَقِيَتِ الْأَرْضُ بِغَيْرِ إِمَامٍ سَاعَةً لَسَاخَتْ».

Terjemahan:

Selain itu, Muhammad bin Ali bin Babawayh [w. 381 H] meriwayatkan dalam kitab Kamal al-Din wa Tamam al-Ni‘mah, dia berkata: Ayahku dan Muhammad bin Hasan meriwayatkan kepada kami, mereka berkata: Sa‘d bin Abdullah meriwayatkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Isa bin Ubaid dan Muhammad bin Husain bin Abi al-Khattab meriwayatkan kepada kami, dari Muhammad bin Fudhail, dari Abu Hamzah ats-Tsumali yang berkata: Aku berkata kepada Abu Abdullah (Ja’far bin Muhammad as-Shadiq) (Alaihis Salam): “Apakah bumi akan tetap ada meskipun tanpa seorang Imam?” Beliau berkata: “Jika bumi tetap ada meskipun tanpa seorang Imam bahkan hanya sekedar satu jam, pasti ia akan tenggelam.”

Penguat No. 7

وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ بَابَوَيْهِ [ت381ه‍] فِي «كَمَالِ الدِّينِ وَتَمَامِ النِّعْمَةِ»[11]، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبِي وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ قَالَا: حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى بْنِ عُبَيْدٍ، عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ زَكَرِيَّا بْنِ مُحَمَّدٍ الْمُؤْمِنِ، عَنْ أَبِي هُرَاسَةٍ، عَنْ أَبِي جَعْفَرٍ -يَعْنِي مُحَمَّدَ بْنَ عَلِيٍّ الْبَاقِرَ- عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ: «لَوْ أَنَّ الْإِمَامَ رُفِعَ مِنَ الْأَرْضِ سَاعَةً لَمَاجَتْ بِأَهْلِهَا كَمَا يَمُوجُ الْبَحْرُ بِأَهْلِهِ».

Terjemahan:

Selain itu, Muhammad bin Ali bin Babawayh [w. 381 H] meriwayatkan dalam kitab Kamal al-Din wa Tamam al-Ni‘mah, dia berkata: Ayahku dan Muhammad bin Hasan meriwayatkan kepada kami, mereka berkata: Sa‘d bin Abdullah meriwayatkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Isa bin Ubaid meriwayatkan kepada kami, dari Abu Abdullah Zakariya bin Muhammad al-Mu’min, dari Abu Hurasah, dari Abu Ja’far, yaitu Muhammad bin Ali al-Baqir (Alaihis Salam) yang berkata: “Jika seorang Imam diangkat dari bumi bahkan hanya selama satu jam, niscaya ia akan mengguncang penduduknya, sebagaimana lautan mengguncang isi di dalamnya.”

↑[1] . Ilal al-Shara’i‘ oleh Ibnu Babawayh, vol. 1, hal. 197 dan 198
↑[2] . Kamal al-Din Wa Tamam al-Ni‘mah oleh Ibnu Babawayh, hal. 202
↑[3] . Basa’ir al-Darajat oleh as-Saffar, hal. 509
↑[4] . Ilal al-Shara’i‘ oleh Ibnu Babawayh, vol. 1, hal. 198
↑[5] . Uyun Akhbar al-Rida oleh Ibnu Babawayh, vol. 1, hal. 246
↑[6] . Al-Kafi oleh al-Kulaini, vol. 1, hal. 179
↑[7] . Al-Kafi oleh al-Kulaini, vol. 1, hal. 179
↑[8] . Basa’ir al-Darajat oleh as-Saffar, hal. 508
↑[9] . Kamal al-Din Wa Tamam al-Ni‘mah oleh Ibnu Babawayh, hal. 204
↑[10] . Kamal al-Din Wa Tamam al-Ni‘mah oleh Ibnu Babawayh, hal. 202
↑[11] . Kamal al-Din Wa Tamam al-Ni‘mah oleh Ibnu Babawayh, hal. 202
Bagikan
Bagikan konten ini dengan teman-teman Anda untuk membantu menyebarkan pengetahuan; memberi tahu orang lain tentang pengetahuan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih.
Email
Telegram
Facebook
Twitter
Anda juga bisa membaca konten ini dalam bahasa berikut ini:
Jika Anda fasih dalam bahasa lain, terjemahkan konten ini ke bahasa tersebut dan kirimkan terjemahan Anda kepada kami untuk diterbitkan di situs web. [Formulir Terjemahan]