Hadis No. 16
Bumi tidak pernah tanpa hujjah.
رَوَى أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ خَالِدٍ [ت274ه] فِي «الْمَحَاسِنِ»[1]، عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عُمَيْرٍ، عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي خَلَفٍ، عَنْ [الْحَسَنِ بْنِ] زِيَادٍ الْعَطَّارِ، قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا عَبْدِ اللَّهِ -يَعْنِي جَعْفَرَ بْنَ مُحَمَّدٍ الصَّادِقَ- عَلَيْهِ السَّلَامُ يَقُولُ:
إِنَّ الْأَرْضَ لَا تَكُونُ إِلَّا وَفِيهَا حُجَّةٌ، إِنَّهُ لَا يُصْلِحُ النَّاسَ إِلَّا ذَلِكَ، وَلَا يُصْلِحُ الْأَرْضَ إِلَّا ذَلِكَ.
Terjemahan:
Ahmad bin Muhammad bin Khalid [w. 274 H] meriwayatkan dalam kitab al-Mahasin, dari Ya‘qub bin Yazid, dari Muhammad bin Abi Umair, dari Sa‘d bin Abi Khalaf, dari [Hasan bin] Ziyad al-Attar yang berkata: Aku mendengar Abu Abdullah, yaitu Ja‘far bin Muhammad as-Shadiq berkata:
Bumi tidak akan ada kecuali terdapat hujjah di atasnya. Tidak ada selain ini yang dapat memperbaiki manusia, dan tidak ada selain ini yang dapat memperbaiki bumi.
Penguat No. 1
وَرَوَى مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الصَّفَّارُ [ت290ه] فِي «بَصَائِرِ الدَّرَجَاتِ»[2]، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عِيسَى، عَنْ صَفْوَانَ، عَنْ ذَرِيحٍ الْمُحَارِبِيِّ، عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ عَلَيْهِ السَّلَامُ قَالَ: «الْأَرْضُ لَا تَكُونُ إِلَّا وَفِيهَا عَالِمٌ، لَا يُصْلِحُ النَّاسَ إِلَّا ذَاكَ».
Terjemahan:
Selain itu, Muhammad bin Hasan as-Shaffar [w. 290 H] meriwayatkan dalam kitab Basa’ir al-Darajat, dia berkata: Muhammad bin Isa meriwayatkan kepada kami, dari Shafwan, dari Dzarih al-Muharibi, dari Abu Abdullah (Ja‘far bin Muhammad as-Shadiq) yang berkata: “Bumi tidak akan ada kecuali terdapat seorang ulama di atasnya. Tidak ada selain ini yang dapat memperbaiki manusia.”
Pertimbangan
قَالَ الْمَنْصُورُ حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى: مُحَمَّدُ بْنُ الْحَسَنِ الصَّفَّارُ مِنْ ثِقَاتِ الشِّيعَةِ وَإِنَّمَا لَا أَعْتَمِدُ عَلَى كِتَابِهِ «بَصَائِرِ الدَّرَجَاتِ» لِأَنَّ مُحَمَّدَ بْنَ الْحَسَنِ بْنِ الْوَلِيدِ أَعْرَضَ عَنْ رِوَايَتِهِ وَهُوَ كِتَابٌ مَعْرُوفٌ عِنْدَهُمْ فِيهِ مَا يُعْرَفُ وَيُنْكَرُ.
Terjemahan:
Mansur berkata: Muhammad bin Hasan as-Saffar termasuk tokoh tepercaya dari kalangan Syiah. Dan saya tidak bersandar kepada kitabnya, Basa’ir al-Darajat, karena Muhammad bin Hasan bin al-Walid menolak meriwayatkannya. Dan kitab ini terkenal di kalangan mereka, yang memuat hal-hal yang dikenal dan hal-hal yang tidak dikenal (yakni, sebagian kandungan riwayatnya dapat diterima dan sebagian lainnya tidak dapat diterima).