Minggu, 21 September 2025 / 28 Rabiul Awal 1447 H
Mansur Hasyimi Khorasani
 Pelajaran baru: Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sebagai khalifah, imam, dan pembimbing di atasnya sesuai dengan perintah-Nya; Ayat-ayat Al Qur’an tentangnya; Ayat no. 16. Klik di sini untuk membaca. Surat baru: Sebuah Surat yang Sangat Bermanfaat dari Yang Terhormat yang Berisi Tiga Puluh Wasiat Akhlak. Klik di sini untuk membaca. Ucapan baru: Sebuah ucapan dari Yang Mulia tentang mereka yang saat ini tidak menghargainya dan mengejek seruannya kepada Mahdi. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web. Pertanyaan baru: Bagaimana pandangan Islam terhadap taqlid (mengikuti secara buta)? Klik di sini untuk membaca jawaban. Artikel baru: Artikel “Sebuah ulasan buku Kembali ke Islam karya Mansur Hasyimi Khorasani” ditulis oleh “Sayyed Mohammad Sadeq Javadian” telah terbit. Klik di sini untuk membaca. Kunjungi beranda untuk membaca konten paling penting di situs web.
loading
Pelajaran
 
Pelajaran dari Yang Mulia tentang fakta bahwa bumi tidak pernah kosong dari seorang laki-laki yang memiliki pengetahuan menyeluruh tentang agama, yang telah Allah tunjuk sesuai dengan perintah-Nya.
Hadis-Hadis Sahih dari Nabi Tentangnya

Hadis No. 11

Umat tidak pernah kosong dari seseorang yang berperang demi kebenaran hingga perintah Allah datang.

رَوَى أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ [ت241هـ] فِي «مُسْنَدِهِ»[1]، قَالَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ يَعْنِي ابْنَ هَارُونَ، أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي خَالِدٍ، عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ، عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ، قَالَ:

لَا يَزَالُ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ.

Terjemahan:

Ahmad bin Hanbal [w. 241 H] dalam Musnadnya meriwayatkan, (dengan redaksi sebagai berikut): Yazid, yaitu Ibnu Harun, telah meriwayatkan kepada kami, (dia berkata:) Ismail, yaitu Ibnu Abi Khalid, telah mengabarkan kepada kami, dari Qais bin Abi Hazim, dari Mugirah bin Syu‘bah, dari Nabi (Shallallahu Alaihi Wa Alihi Wasallam) yang bersabda:

Akan senantiasa ada orang-orang dari umatku yang selalu berperang dengan teguh di atas kebenaran, hingga perintah Allah Azza wa Jalla datang kepada mereka.

Pertimbangan

قَالَ الْمَنْصُورُ حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى: كَانَ الْمُغِيرَةُ بْنُ شُعْبَةَ رَجُلَ سَوْءٍ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَالْإِسْلَامِ، وَكَانَ مِنْ أَهْلِ الشَّامِ، وَإِنَّمَا أَخْرَجْنَا حَدِيثَهُ لِأَنَّهُ تُوبِعَ، وَلَا نَعْتَدُّ بِحَدِيثِ أَهْلِ الشَّامِ إِلَّا إِذَا تَابَعَهُمُ الْأَوَّلُونَ مِنْ أَهْلِ الْعِرَاقِ أَوْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ، وَلَا نُسِيءُ الْقَوْلَ فِي أَهْلِ الشَّامِ قَاطِبَةً؛ فَقَدْ كَانَ فِيهِمْ رِجَالٌ صَالِحُونَ؛ كَمَا رُوِيَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَوْمَ صِفِّينَ: «اللَّهُمَّ الْعَنْ أَهْلَ الشَّامِ»، فَقَالَ عَلِيٌّ: «لَا تَسُبُّوا أَهْلَ الشَّامِ جَمًّا غَفِيرًا، فَإِنَّ فِيهِمْ قَوْمًا كَارِهُونَ لِمَا تَرَوْنَ، وَإِنَّ فِيهِمُ الْأَبْدَالَ»[2].

Terjemahan:

Mansur (Hafizhahullah Ta‘ala) berkata: Mugirah bin Syu‘bah adalah orang yang buruk pada masa jahiliah maupun masa Islam, dan dia termasuk penduduk Syam. Dan kami hanya mencantumkan hadisnya (sebagai hadis yang sahih) karena ada orang-orang lain yang juga meriwayatkannya. Dan kami tidak memedulikan hadis penduduk Syam kecuali apabila perawi-perawi pertama dari kalangan penduduk Irak atau penduduk Madinah ikut meriwayatkan bersama mereka. Dan kami tidak berkata buruk tentang seluruh penduduk Syam, karena di antara mereka terdapat orang-orang saleh; sebagaimana diriwayatkan dari Shafwan bin Abdullah bahwa seorang laki-laki pada hari Siffin berkata: “Ya Allah, laknatlah penduduk Syam.” Maka Ali berkata: “Janganlah kalian mencela penduduk Syam secara keseluruhan; karena di antara mereka ada orang-orang yang membenci apa yang kalian lihat, dan di antara mereka ada para Abdal.”

↑[1] . Musnad Ahmad, vol. 30, hal. 103
↑[2] . Al-Jihad oleh Ibnu al-Mubarak, hal. 152
Bagikan
Bagikan konten ini dengan teman-teman Anda untuk membantu menyebarkan pengetahuan; memberi tahu orang lain tentang pengetahuan ini merupakan bentuk ucapan terima kasih.
Email
Telegram
Facebook
Twitter
Anda juga bisa membaca konten ini dalam bahasa berikut ini:
Jika Anda fasih dalam bahasa lain, terjemahkan konten ini ke bahasa tersebut dan kirimkan terjemahan Anda kepada kami untuk diterbitkan di situs web. [Formulir Terjemahan]