Ayat No. 13
“Sesungguhnya, ada seorang ulama di bumi yang orang-orang membutuhkannya dan dia tidak membutuhkan mereka.”
قَالَ اللَّهُ تَعَالَى:
﴿نَرْفَعُ دَرَجَاتٍ مَنْ نَشَاءُ ۗ وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ﴾[1]
Terjemahan:
Allah Ta’ala telah berfirman:
Kami meninggikan derajat siapa yang Kami kehendaki, dan ada orang yang lebih berilmu di atas setiap orang yang memiliki ilmu.
Pertimbangan
1 . أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الطَّالَقَانِيُّ، قَالَ: سَمِعْتُ الْمَنْصُورَ يَقُولُ: إِنَّ فِي الْأَرْضِ عَلِيمًا يَحْتَاجُ النَّاسُ إِلَيْهِ وَلَا يَحْتَاجُ إِلَى النَّاسِ، لِأَنَّهُ فَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ، وَذَلِكَ قَوْلُ اللَّهِ تَعَالَى: ﴿وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ﴾، فَاطْلُبُوهُ وَتَعَلَّمُوا مِنْهُ، وَلَا يَصُدَّنَّكُمْ عَنْهُ ذُو عِلْمٍ بِعِلْمِهِ، وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ، فَإِنَّهُ الْخُسْرُ.
Terjemahan:
Ahmad bin Abdurrahman at-Talaqani mengabarkan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Mansur berkata: “Sesungguhnya, ada seorang ulama di bumi yang orang-orang membutuhkannya dan dia tidak membutuhkan mereka; karena dia berada di atas setiap orang yang memiliki ilmu. Dan ini adalah firman Allah Ta’ala, di mana Dia berfirman: ‘Dan ada orang yang lebih berilmu di atas setiap orang yang memiliki ilmu.’ Maka carilah dia dan belajarlah darinya. Dan janganlah seorang yang memiliki ilmu dengan ilmunya menghalangimu dari menuju kepadanya, meskipun jika dia membuatmu kagum; karena itu adalah kerugian.”
2 . أَخْبَرَنَا وَلِيدُ بْنُ مَحْمُودٍ السِّجِسْتَانِيُّ، قَالَ: سَأَلْتُ الْمَنْصُورَ عَنْ قَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى: ﴿وَفَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمٌ﴾، فَقَالَ: إِنَّ فَوْقَ كُلِّ ذِي عِلْمٍ عَلِيمًا حَتَّى يَنْتَهُوا إِلَى خَلِيفَةِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَهُوَ الَّذِي تَلَقَّى الْعِلْمَ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ، فَلَيْسَ فَوْقَهُ عَلِيمٌ إِلَّا اللَّهُ وَرَسُولُهُ، وَلَيْسَ فَوْقَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ عَلِيمٌ، قُلْتُ: كَيْفَ تَلَقَّى الْعِلْمَ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ، وَمَا هُوَ بِنَبِيٍّ وَبَيْنَهُ وَبَيْنَ الرَّسُولِ قُرُونٌ؟ قَالَ: إِنَّهُ مُحَدَّثٌ، وَعِنْدَهُ آثَارٌ مِنَ الرَّسُولِ، وَلَيْسَ كُلُّ مَا طُلِبَ وُجِدَ.
Terjemahan:
Walid bin Mahmoud as-Sajistani mengabarkan kepada kami, dia berkata: Aku bertanya kepada Mansur tentang firman Allah Ta’ala, di mana Dia telah berfirman: “Dan ada orang yang lebih berilmu di atas setiap orang yang memiliki ilmu.” Maka beliau berkata: “Sesungguhnya, di atas setiap orang yang memiliki ilmu, ada orang yang lebih berilmu hingga berakhir dengan khalifah Allah dan Rasul-Nya, dan dialah orang yang menerima ilmu dari Allah dan Rasul-Nya. Maka tidak ada orang yang berilmu di atasnya kecuali Allah dan Rasul-Nya, dan tidak ada orang yang lebih berilmu di atas Allah dan Rasul-Nya.” Aku berkata: “Bagaimana dia menerima ilmu dari Allah dan Rasul-Nya, padahal dia bukan seorang Nabi dan ada jarak beberapa abad antara dia dan Nabi?” Beliau berkata: “Dia adalah seorang Muhaddats dan di sisinya terdapat peninggalan-peninggalan dari Nabi, dan tidaklah segala sesuatu yang diinginkan itu ditemukan.”